TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kisah Para Rasul 6:4

Konteks
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa 1  m  dan pelayanan Firman."

Kisah Para Rasul 26:22

Konteks
26:22 Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan b  oleh para nabi dan juga oleh Musa,

Roma 2:7

Konteks
2:7 yaitu hidup kekal v  kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan w  dan ketidakbinasaan 2 , x 

Roma 2:2

Konteks
2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.

Titus 3:14

Konteks
3:14 Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik 3  x  untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

Titus 1:9

Konteks
1:9 dan berpegang y  kepada perkataan yang benar 4 , yang sesuai dengan ajaran z  yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:4]  1 Full Life : MEMUSATKAN PIKIRAN DALAM DOA.

Nas : Kis 6:4

Baptisan dalam Roh Kudus saja tidak cukup untuk kepemimpinan Kristen yang efektif. Para pemimpin gereja harus senantiasa bertekun dalam doa dan penyampaian Firman Allah. Kata kerja yang diterjemahkan dengan "memusatkan pikiran" (Yun. _proskartereo_) menunjukkan suatu kesetiaan yang terarah dan tetap sambil memberikan banyak waktu kepada suatu tindakan tertentu. Para rasul menyadari bahwa doa dan pelayanan Firman merupakan tugas tertinggi para pemimpin Kristen. Perhatikan betapa seringnya doa disebutkan dalam kitab ini (lih. Kis 1:14,24; 2:42; 4:24-31; 6:4,6; 9:40; 10:2,4,9,31; Kis 11:5; 12:5; 13:3; 14:23; 16:25; 22:17; 28:8).

[2:7]  2 Full Life : KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN.

Nas : Rom 2:7

Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8;

lihat cat. --> Yoh 5:29).

[atau ref. Yoh 5:29]

  1. 1) Orang benar adalah mereka yang sudah dibenarkan oleh iman (Rom 1:16-17; 3:24) dan bertekun dalam melakukan yang benar menurut standar Allah (ayat Rom 2:7,10; bd. Mat 24:13; Kol 1:23; Ibr 3:14; Wahy 2:10). Mereka sangat menghargai kemuliaan dari Allah (Rom 1:23; 2:7; 5:2; 8:18) dan mencari hidup kekal (Rom 8:23; 1Kor 15:51-57; 1Pet 1:4; Wahy 21:1-22:5).
  2. 2) Mereka yang mencari ketidakbinasaan melakukannya berdasarkan kasih karunia melalui iman (Rom 3:24-25; Ef 1:4-7; 2:8-10; 2Tim 2:1;

    lihat cat. --> Fili 2:12;

    lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:12-13]

    Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberi kekuatan

    (lihat cat. --> Mat 7:21;

    [atau ref. Mat 7:21]

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  3. 3) Mereka yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak menaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Mereka akan menerima kemarahan dan kesusahan (Rom 1:28-32; 2:8-9).

[3:14]  3 Full Life : MELAKUKAN PEKERJAAN YANG BAIK.

Nas : Tit 3:14

Paulus menekankan bahwa "melakukan pekerjaan baik" adalah hasil pertobatan orang percaya dan hidupnya di dalam Roh Kudus (ayat Tit 3:4-8). Orang percaya harus menjadi "suatu teladan dalam berbuat baik" (Tit 2:7), dan harus "rajin berbuat baik" (Tit 2:14), "siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik" (Tit 3:1) dan "sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik" (Tit 3:8).

[1:9]  4 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA